Bukan dengan Ultras Malaya, Suporter Indonesia Ricuh dengan Casuals Malaysia
Workingclass.ID - Duel klasik dan panas antara Malaysia melawan Indonesia di warnai sedikit kericuhan antara Suporter tuan rumah Malaysia dan suporter tamu Indonesia. Pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia grup G zona Asia yang digelar pada 19 November 2019 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Di leg pertama yang di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Timnas Indonesia juga harus tunduk atas Malaysia dengan skor 2-3. Kecewa atas kekalahannya dengan Malaysia di kandang sendiri, beberapa suporter turun ke lapangan dan mendatangi tribun away yang di huni Ultras Malaya. Kerusuhan sempat terjadi dan pertandingan terpaksa di hentikan untuk sementara waktu. Setelah ketegangan mereda, pertandingan kembali di lanjutkan.
Tampil di kandang Harimau Malaya dengan dukungan penuh Suporter fanatiknya tidak membuat nyali pemain Indonesia menurun. Boleh di bilang Timnas Indonesia untuk pertandingan kali ini tampil sedikit lebih baik dari pada penampilan sebelumnya. Namun skor akhir Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0.
Di leg pertama yang di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Timnas Indonesia juga harus tunduk atas Malaysia dengan skor 2-3. Kecewa atas kekalahannya dengan Malaysia di kandang sendiri, beberapa suporter turun ke lapangan dan mendatangi tribun away yang di huni Ultras Malaya. Kerusuhan sempat terjadi dan pertandingan terpaksa di hentikan untuk sementara waktu. Setelah ketegangan mereda, pertandingan kembali di lanjutkan.
Baca Juga: Ultras Garuda
Alih-alih akan balas dendam atas perlakuan suporter Indonesia di GBK, ternyata Ultras Malaya menyambut dengan baik kedatangan suporter Timnas Indonesia. Momen penyambutan dan jamuan Suporter Indonesia itu di bagikan oleh Capo Ultras Malaya, Lekir Hj Ahmad melalui instagram pribadinya @capoapparel_lekir .Melalui postingan Instagramnya, Capo Ultras Malaya mengajak kelompok suporter Ultras Malaya dan Ultras Garuda untuk menurunkan egonya, jangan sampai anak cucu kita nanti ada yang hilang nyawa.
Namun kerusuhan terjadi antara Kelompok Suporter Indonesia dengan suporter yang berpakaian hooligan brands , Malaysia Casuals . Sebelum di dalam stadion, Malaysia Casual juga sudah melakukan sweping suporter Indonesia di luar stadion dan Hotel-hotel tempat menginap suporter Indonesia. Casuals Malaysia menempati tribun Selatan dan kebetulan berdekatan dengan Tribun Away suporter Indonesia.
Namun kerusuhan terjadi antara Kelompok Suporter Indonesia dengan suporter yang berpakaian hooligan brands , Malaysia Casuals . Sebelum di dalam stadion, Malaysia Casual juga sudah melakukan sweping suporter Indonesia di luar stadion dan Hotel-hotel tempat menginap suporter Indonesia. Casuals Malaysia menempati tribun Selatan dan kebetulan berdekatan dengan Tribun Away suporter Indonesia.
Dari awal kedua suporter sudah saling ejek, ada insiden yang di mana Suporter Indonesia di lempar suar atau flare oleh Casual Malaysia. Suporter Indonesia yang di dominasi Kelompok Ultras Garuda, La Grande Indonesia dan Rogali ( Rombongan Garuda Liar ) tidak tinggal diam, flare yang tadi di lempar dari tribun Casual Malaysia di kembalikan lagi oleh Suporter Indonesia ke arah tribun Casual Malaysia.
Tribun Suporter Indonesia juga di lempar baut beton yang cukup besar. Selain itu nyanyian-nyanyian rasis juga di tujukan kepada Indonesia oleh Suporter Malaysia Casuals. Lagi-lagi suporter Indonesia benar-benar tidak ada takutnya, walaupun bertandang di rumah orang, suporter Indonesia juga berani untuk membalas chant rasis dari suporter Casuals Malaysia.
Tribun Suporter Indonesia juga di lempar baut beton yang cukup besar. Selain itu nyanyian-nyanyian rasis juga di tujukan kepada Indonesia oleh Suporter Malaysia Casuals. Lagi-lagi suporter Indonesia benar-benar tidak ada takutnya, walaupun bertandang di rumah orang, suporter Indonesia juga berani untuk membalas chant rasis dari suporter Casuals Malaysia.
Setelah pertandingan selesai, lagi-lagi Casuals Malaysia melakukan pengeroyokan suporter Indonesia. Sungguh sangat di sayangkan Casuals yang katanya terbaik di Asean itu memilih melakukan pengeroyokan dari pada melakukan dengan Gentle dengan jumlah orang yang sebanding.
Baca Juga: Brand casual football